Sinyal Telepon Genggam Picu Ledakan – Temuan Tim Investigasi TNI AD

by -32 Views

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, memberikan informasi terbaru terkait temuan dari tim investigasi mengenai ledakan munisi di Garut. Selain unsur urea, tim juga menemukan serpihan-serpihan telepon genggam di lokasi kejadian. Wahyu menyampaikan bahwa temuan tersebut harus dianalisis lebih lanjut, mengingat lokasi kejadian merupakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang sering digunakan oleh berbagai institusi dan masyarakat umum. Menurutnya, keberadaan serpihan telepon genggam juga menjadi fokus analisis laboratorium karena sinyal telepon genggam dapat memicu arus listrik, terutama dengan adanya banyak orang di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, Wahyu juga mengakui adanya kesalahan prosedur terkait pelibatan masyarakat sipil dalam penanganan munisi yang seharusnya tidak berisiko pada tahap penurunan detonator di lubang pemusnahan. Dia menegaskan bahwa kondisi detonator yang sudah expired harus diperlakukan dengan benar dan seharusnya tidak sampai pada tahap pengamanan oleh masyarakat. Hal ini merupakan evaluasi penting bagi TNI AD untuk memperbaiki prosedur yang ada dan menghindari kejadian serupa di masa depan. Dengan demikian, temuan baru ini memberikan wawasan yang berharga bagi peningkatan keamanan dan keselamatan dalam pengelolaan munisi di lapangan.

Source link