Pada tanggal 27 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan serangkaian program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap program-program tersebut. Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, Isra Ramli, menekankan pentingnya masukan masyarakat guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program seperti bantuan pendidikan dan kesehatan yang diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Pemberdayaan masyarakat juga diprioritaskan melalui program-program seperti Makan Bergizi Gratis yang memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Presiden Prabowo telah menerbitkan 28 kebijakan baru yang memberikan dampak langsung pada kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka memfasilitasi dialog antara pejabat negara dan penerima manfaat program, pemerintah bekerja sama dengan organisasi masyarakat seperti Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (Gempita) untuk menyelenggarakan acara Public Diplomacy di Jakarta. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform bagi masyarakat untuk memberikan testimonial, kritik, dan gagasan yang akan direspon oleh pihak terkait. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk berbicara dan memberikan masukan terhadap program pemerintah guna memastikan bahwa bantuan sosial dan program pemberdayaan tepat sasaran serta memberikan dampak yang nyata.
Pertemuan Pejabat Program Presiden Prabowo: Analisis PCO Public Hearing
