Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini mengumumkan peluncuran gerakan baru bernama Aksi Bersama pada tanggal 14 Mei 2025. Gerakan ini bertujuan untuk mewadahi individu dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan melakukan aksi positif yang menguntungkan Indonesia. Anies menjelaskan bahwa Aksi Bersama bukanlah perusahaan komersial, institusi negara, atau partai politik, melainkan sebuah gerakan sosial gotong royong. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi individu yang memiliki niat baik untuk bergerak dan membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Aksi Bersama memulai proyek pertamanya dengan pembangunan Jembatan Gantung di Dusun Cikembang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jembatan Gantung ini disebut sebagai titian persatuan karena mampu menghubungkan dua sisi sungai dan mengatasi keterisolasian serta keterlambatan dalam pembangunan. Anies menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol harapan bagi masyarakat sekitar.
Selain proyek fisik, Aksi Bersama juga mengundang berbagai individu dari berbagai profesi dan latar belakang untuk ikut serta dalam aksi sosial tersebut. Baik mereka yang memiliki kemampuan teknis maupun yang hanya bisa memberikan dukungan moral dan berbagi cerita, semua diundang untuk ikut berkontribusi. Melalui gerakan ini, Anies berharap dapat membangun semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sebagai individu yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden, Anies menekankan pentingnya partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam membangun negara. Aksi Bersama menjadi platform bagi siapa pun yang ingin memberikan kontribusi positif namun belum tahu dari mana harus memulai. Gerakan ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun hubungan sosial dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
