Kursus Operator Drone ScanEagle Puspenerbal: Sebulan Transformasi – Indonesiadefense.com

by -41 Views

Sebanyak 10 prajurit dari Wing Udara 2 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) tengah mengikuti kursus operator untuk pesawat nirawak (unmanned aerial system) atau drone ScanEagle. Kursus ini dibuka oleh Komandan Komando Latih Penerbangan Angkatan Laut (Dankolat Penerbal) Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Moh Mashabi, di Juanda, Sidoarjo. Para peserta dari Wing Udara 2 dan Fasharkan pesawat udara Puspenerbal akan mengikuti kursus selama sebulan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian serta pemeliharaan ScanEagle. Menurut Mashabi, kemajuan teknologi militer, terutama dalam bidang pesawat tanpa awak, menjadi fokus penting dalam pengembangan kekuatan TNI AL. Pesawat nirawak ScanEagle dioperasikan oleh Puspenerbal sebagai alat utama dalam misi intai udara maritim.

Selama kursus, para prajurit akan belajar mengenai regulasi, misi operasi, pemeliharaan, serta aspek keselamatan terbang terkait pengoperasian drone ScanEagle. Dengan spesifikasi panjang 1,5 meter, rentang sayap 3,1 meter, dan muatan 3,4 kg, drone ini memiliki kecepatan terbang jelajah sekitar 111 km per jam dan maksimum 148 km per jam. Mampu terbang di ketinggian mencapai 5.950 meter, ScanEagle memiliki ketahanan lebih dari 24 jam. Metode pendaratan drone ini menggunakan sistem rel peluncur dan kabel penangkap (SkyHook) untuk mendaratkan dengan aman. Dilengkapi dengan kamera inframerah gelombang pendek dan sensor termal beresolusi tinggi, ScanEagle menjadi alat yang efektif dalam misi operasi udara. Diharapkan dengan adanya kursus ini, akan terbentuk kader-kader operator drone yang profesional dan mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan taktik, teknis, dan prosedur operasional yang tepat.

Source link