IHSG Ditutup Melompat 0,67% Setelah BI Pangkas Suku Bunga

by -53 Views

Associate Director of Research and Investment at Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mencatat pergerakan bursa regional Asia yang bervariasi akibat dari sejumlah sentimen yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah pemangkasan suku bunga oleh bank sentral China yang mendapat respons positif dari pasar. Namun, pasar tetap memperhatikan perkembangan prospek ekonomi dan fiskal Amerika Serikat setelah Presiden AS Donald Trump gagal meyakinkan pendukung Partai Republik untuk mendukung rancangan undang-undang pajaknya.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen. Suku bunga deposit facility juga turun sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen, sementara suku bunga lending facility ditetapkan turun 25 basis poin menjadi 6,25 persen.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa realisasi APBN pada April 2025 mencatat surplus anggaran sebesar Rp4,3 triliun, setara dengan 0,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), setelah sebelumnya mengalami defisit dari Januari hingga Maret 2025.

Source link