Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memberikan peringatan serius kepada para prajurit TNI AL yang melakukan pengkhianatan terhadap negara. Pangkoarmara III Laksamana Muda Hersan menyampaikan amanat ini dalam upacara bendera bulanan di Sorong, Papua Barat Daya. KSAL menekankan pentingnya integritas bagi seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan TNI AL, serta menyerukan agar tidak melakukan desertir atau bergabung dengan militer asing. Hal ini menjadi sorotan setelah eks personel Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, terlibat dalam operasi militer Rusia di Ukraina dan secara terbuka menyatakan keterlibatannya. Satria sebelumnya dinyatakan desersi oleh TNI dan dijatuhi vonis satu tahun penjara serta pemecatan. Meski demikian, ia kembali muncul dengan identitas baru sebagai anggota pasukan elite Rusia, dengan unggahan media sosial yang menunjukkan keterlibatannya dalam konflik militer tersebut. Jadi, menjaga keamanan, integritas, dan kesetiaan terhadap negara tetap menjadi prioritas utama bagi prajurit TNI AL.
KSAL: Peringatan Keras untuk Prajurit Belot ke Militer Asing
