PT Vale mencatatkan biaya pokok penjualan per ton nikel terendah dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebesar USD 9.374. Perusahaan ini berhasil mempertahankan rekor nihil kecelakaan fatal (zero fatality) serta mencapai angka Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) terbaik sepanjang sejarah operasional, didukung oleh lebih dari 13,3 juta jam kerja aman di tiga proyek strategis: Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Pomalaa, dan IGP Sorowako Limonite. Pencapaian penting lainnya adalah perpanjangan izin operasional dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tanpa pelepasan lahan, mencerminkan keyakinan kuat dari pemerintah dan mengukuhkan peran jangka panjang PT Vale dalam mendukung agenda hilirisasi nasional dan transisi energi. Wiwik menjelaskan bahwa proyek-proyek ini menjadi pondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui penciptaan lapangan kerja, penguatan kapasitas lokal, dan pembangunan yang inklusif.
RUPS PT Vale Setujui Dividen USD 34,66 Juta: Berita Terbaru
