Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali melakukan kunjungan ke Turki pada tanggal 13-14 Mei. Selama kunjungannya, Ali mengunjungi dua perusahaan galangan kapal perang di Istanbul. Salah satunya adalah kunjungan ke galangan kapal Sedef Shipyard untuk meninjau kapal perang fregat MİLGEM, yang merupakan kapal perang permukaan dirancang dan dibangun di Turki dengan sebagian besar komponen lokal. Kapal fregat MİLGEM ini diklaim mampu menjalani kemampuan serbaguna yang efektif untuk berbagai jenis peperangan, seperti anti-kapal selam, peperangan permukaan, dan peperangan pertahanan udara.
Selain fregat MİLGEM, Ali juga melihat perkembangan pembangunan dua unit kapal cepat rudal (KCR) untuk fungsi misi pertempuran penuh yang dipesan oleh Indonesia dari galangan kapal Sefine Shipyard. Ali berharap kedua kapal ini akan mendukung dan meningkatkan performa pelaksanaan tugas TNI AL di masa depan. Kunjungan Ali ke Turki tersebut turut membahas rencana penambahan fregat dari berbagai galangan kapal negara. Pada rapat pimpinan TNI AL pada Februari 2025, Ali juga membicarakan rencana pengadaan pertahanan pantai, fregat, kapal induk, kapal selam ringan, dan sensor deteksi bawah laut untuk pengembangan kekuatan TNI AL.
Ali dan perwira tinggi lainnya juga berdiskusi mengenai modernisasi sistem persenjataan dan pangkalan, termasuk fasilitas pemeliharaan dan logistik sistem terintegrasi, serta pengembangan kapasitas pertahanan siber. Dalam pembicaraan tersebut, Ali juga menyampaikan mengenai rencana pembelian alutsista baru dari Eropa yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Prabowo mengakui pentingnya meningkatkan kekuatan Angkatan Laut Indonesia sebagai negara maritim dengan luas lautan yang mendominasi wilayah negara tersebut. Itulah yang menjadi fokus utama dalam upaya menguatkan pertahanan negara.