Sebanyak 142 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) mengikuti latihan penerjunan statik perdana di Lanud Sulaiman, Bandung. Mereka terdiri dari dua taruna Tingkat II Werving 2023 dan 140 taruna Tingkat I Werving 2024. Taruna-taruna ini adalah siswa Kursus Para Dasar (Susparadas) Angkatan 203 yang telah menyelesaikan program pelatihan intensif di Skadron Pendidikan (Skadik) 801 Wing Pendidikan Pasukan Khas (Wingdikpasgat) 800 selama tiga minggu sebelum latihan. Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) menjelaskan bahwa TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengerahkan pesawat C-130 Hercules untuk mendukung latihan penerjunan para taruna. Pesawat angkut tersebut berasal dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Selama latihan, pesawat tersebut melaksanakan tiga sortie penerbangan serta 14 run. Latihan ini merupakan bagian dari sistem pendidikan militer terpadu yang menguji kemampuan teknis terjun payung dan memperkuat karakter serta kepercayaan diri para taruna. Dispenau menyatakan bahwa latihan ini penting dalam membentuk keberanian, ketangguhan mental, dan kesiapan fisik para taruna sebagai calon perwira TNI AU masa depan.
