Pada awal sesi perdagangan Jumat, IHSG membuka perdagangan dengan penguatan ke zona hijau. Data RTI mencatat bahwa IHSG dibuka naik 22 poin menjadi 6.849,44 dari penutupan sebelumnya di 6.827,75. Saat ini, IHSG tercatat naik 0,66% ke level 6.872, sedangkan Indeks LQ45 juga menguat 0,64% ke posisi 768. Mayoritas indeks saham acuan mengalami kenaikan. Dalam sesi perdagangan awal, IHSG bergerak di kisaran tertinggi 6.882,31 dan terendah 6.844,17.
Dari 248 saham yang mengalami kenaikan, 184 saham mengalami penurunan, dan 190 saham stagnan. Jumlah frekuensi perdagangan mencapai 193.618 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham dan nilai transaksi harian mencapai Rp 1,1 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di angka 16.541.
Sektor saham industri turun 0,09%, sementara sektor saham basic mengalami kenaikan terbesar sebesar 1,27%. Sektor energi menguat 0,98%, sektor consumer non siklikal naik 0,21%, sektor consumer siklikal bertambah 0,25%, sektor kesehatan meningkat 0,60%, sektor keuangan naik 0,30%, sektor properti naik 0,36%, sektor teknologi naik 0,58%, sektor infrastruktur melonjak 0,78%, dan sektor transportasi menguat 0,31%.
Di pasar saham, saham DKHH mengalami pelemahan sebesar 14,61% setelah pencatatan perdana dan turun ke Rp 152 per saham. Sementara itu, harga saham ASII naik 0,42% menjadi Rp 4.800 per saham, dan harga saham BBTN turun 1,29% ke posisi Rp 1.145 per saham. Total frekuensi perdagangan dan nilai transaksi masing-masing adalah 58.430 kali dan Rp 70,1 miliar untuk saham DKHH, 1.253 kali dan Rp 15,5 miliar untuk saham ASII, serta 1.449 kali dan Rp 8,4 miliar untuk saham BBTN.
