Presiden Perancis Emmanuel Macron dijadwalkan untuk mengunjungi Akademi Militer (Akmil) TNI AD di Magelang selama kunjungannya ke Indonesia. Kabar ini disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat kunjungan ke Akmil. Tujuannya adalah untuk memeriksa kesiapan penyambutan Macron dan melihat secara langsung pelaksanaan kursus intensif Bahasa Prancis bagi personel TNI pengawak alutsista tahun ajaran 2025. Kursus ini diikuti oleh 104 peserta dari berbagai angkatan, dengan program yang didukung oleh berbagai pihak di antaranya Universitas Negeri Yogyakarta.
Pelatihan Bahasa Prancis ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi prajurit TNI dalam menguasai alutsista modern dengan baik, sesuai dengan visi PRIMA. Peserta juga dilengkapi dengan kemampuan bahasa asing dan pemahaman budaya untuk memperkuat kerja sama dengan mitra internasional serta mendukung peran aktif TNI dalam operasi multilateral dan hubungan global. Selain itu, Agus juga meninjau persiapan penyambutan Presiden Prancis, termasuk sarana dan prasarana di Akmil serta menyaksikan simulasi helikopter di Laboratorium Lapangan Jasmani Akmil. Simulasi ini bertujuan untuk melatih teknis dan taktis para taruna serta meningkatkan pemahaman terhadap prosedur operasional dalam Mobil udara.