Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Berantas Jaya 2025 di Lapangan Monas Selatan, Jakarta. Apel tersebut menandai dimulainya operasi terpadu untuk menanggulangi premanisme di wilayah DKI Jakarta. Rafael menyatakan komitmen bersama Polda Metro Jaya dan Pemerintah Daerah untuk membersihkan preman di wilayah Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Danpuspom TNI Mayor Jenderal Yusri Nuryanto mengatakan, Puspom TNI akan ikut serta dalam penanganan premanisme dengan mengerahkan intelijen bersama Polri, Bais, dan BIN. Informasi dari intelijen tersebut akan dianalisis untuk pencegahan, sementara penanganan terkait ormas akan diserahkan kepada kepolisian. Kemenko Polkam membentuk satgas terpadu untuk memberdayakan ormas bermasalah, melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait dalam satu komando responsif. Tujuan dari satgas terpadu ini adalah menciptakan stabilitas keamanan demi percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan daya saing investasi nasional.
