TNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mendirikan aviary farm (budidaya burung) di Lanud Leo Wattimena. Pembukaan aviary ini dipimpin oleh Asisten Personel Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional, Marsma TNI Somad di Morotai Selatan, Maluku Utara. Menurut Somad, aviary farm tidak hanya menjadi simbol ketahanan pangan tetapi juga sarana edukatif yang memperkuat kapasitas sumber daya manusia prajurit dan keluarga. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi internal satuan serta pelestarian unggas hias dan konsumsi.
Melalui pemanfaatan potensi lokal dan semangat kolaboratif, aviary farm di Lanud Leo Wattimena diharapkan dapat menjadi tempat pembelajaran dan pelatihan yang berdampak langsung pada ketahanan pangan satuan serta kesejahteraan keluarga prajurit. Fasilitas ini mencerminkan implementasi nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang diterapkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono untuk membangun satuan yang produktif, sejahtera, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan nasional.
Aviary di Lanud Leo Wattimena tidak hanya dirancang sebagai unit peternakan unggas, tetapi juga sebagai model pembelajaran berkelanjutan dan penguatan ketahanan satuan sesuai dengan visi TNI AU. Diharapkan keberadaan aviary farm ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan prajurit dan keluarga.