Saat ini, Audi tengah berupaya untuk meningkatkan penjualan mobilnya di Cina. Dalam beberapa minggu terakhir, sebuah iklan Audi E5 Sportback baru terpampang di berbagai papan reklame di seluruh negeri. Mobil listrik ini dikembangkan bersama mitra lokal SAIC dan diharapkan dapat menjadi solusi bagi penurunan penjualan Audi di Cina sebesar 11% pada tahun 2024. Namun, Audi juga menghadapi hambatan di Amerika Utara akibat kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump. Penurunan marjin keuntungan dan persaingan dari merek lokal juga menjadi ancaman bagi Audi. Audi sedang merancang strategi untuk menghadapi tantangan ini dengan merilis 10 model baru dan mempertimbangkan produksi di Amerika Serikat. Sementara itu, saingan Audi di Cina, BYD, mencatatkan penjualan terbaik pada bulan April dan terus berkembang dalam segmen kendaraan listrik. Keberhasilan BYD ini memperlihatkan betapa pentingnya inovasi dalam menghadapi pasar otomotif global yang kompetitif.
