Presiden Prabowo Subianto telah menyoroti dampak dari negara-negara kuat yang sering mengganggu negara-negara lemah, termasuk Indonesia. Dalam salah satu kesempatan, Prabowo mengingatkan bahwa negara seringkali terpaksa terlibat dalam konflik karena tekanan dari negara lain, seperti dalam masa penjajahan dimana Belanda enggan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Menurut Prabowo, Indonesia saat ini dihadapkan pada tekanan dari negara-negara lain karena kekayaan alamnya yang melimpah, seperti cadangan nikel terbesar di dunia, bauksit terbesar keenam di dunia, dan komoditas kelapa sawit terbesar. Hasilnya, negara-negara lain memprioritaskan Indonesia dalam hal komoditas tersebut.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa sebuah negara akan menjadi miskin jika tidak mampu menjaga dan mengamankan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mengelola sumber daya kekayaannya dengan baik guna meraih keberlangsungan dan kedaulatan negara.
Prabowo juga menegaskan bahwa perlindungan terhadap cadangan alam adalah kunci bagi sebuah negara untuk tetap kuat dan merdeka. Dengan menyadari potensi dan ancaman yang dihadapi, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kekayaan alam negara demi keberlangsungan Indonesia yang sejahtera dan berdaulat.