Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz: Keputusan Trump yang Kontroversial

by -15 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan melalui platform media sosialnya, Truth Social, bahwa ia telah memerintahkan Biro Penjara Federal untuk membangun ulang dan membuka kembali penjara legendaris Alcatraz di Teluk San Francisco. Alcatraz sebelumnya dikenal sebagai tempat penahanan bagi penjahat paling berbahaya di AS seperti Al Capone sebelum ditutup pada tahun 1963. Trump menyatakan bahwa rencana ini adalah ide pribadinya dan merupakan simbol hukum dan ketertiban. Penjara ini terletak di sebuah pulau kecil di Teluk San Francisco dan terkenal karena keamanannya yang tinggi serta belum pernah terjadi pelarian yang berhasil sejak beroperasi. Langkah Trump ini dianggap sebagai bagian dari pendekatannya terhadap hukum dan ketertiban, meskipun menuai respons skeptis terutama dari kalangan Demokrat. Nancy Pelosi, politisi senior dari California, mengecam ide tersebut dengan menyatakan bahwa Alcatraz saat ini merupakan taman nasional yang populer dan destinasi wisata utama. Situs resmi Biro Penjara Federal (BOP) menjelaskan bahwa alasan penutupan Alcatraz adalah biaya operasional yang sangat tinggi. Penjara ini kini menjadi objek wisata terkenal di San Francisco, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Mengubahnya kembali menjadi fasilitas penahanan akan membutuhkan investasi besar, menghadapi penolakan publik, dan menimbulkan masalah legal.

Source link