Tak Semua Buruh Ikut Aksi May Day, Persiapan untuk Mogok Besar

by -64 Views

Besok, 1 Mei 2025, akan menjadi momen yang penting bagi buruh di Indonesia dan seluruh dunia saat mereka merayakan Hari Buruh Internasional, atau yang lebih dikenal sebagai May Day. Tradisi May Day di Indonesia biasanya ditandai dengan aksi massa buruh yang turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan demi kesejahteraan dan hak-hak buruh. Meskipun tidak semua buruh akan bergabung dalam aksi ini, diperkirakan ratusan ribu buruh akan berkumpul di Jakarta Pusat untuk merayakan May Day besok.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, telah mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara peringatan May Day besok. Ini akan menjadi kali kedua Presiden RI menghadiri acara May Day. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan sekitar 200.000 buruh dari Jabodetabek akan berkumpul di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Perayaan May Day diharapkan dapat berlangsung lancar tanpa mengganggu persiapan lapangan untuk pertandingan bola Indonesia melawan China bulan Juni 2025.

Di luar Jabodetabek, peringatan May Day juga akan dilakukan di 30 provinsi di Indonesia dengan serangkaian kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan orasi. Presiden KSPI, Said Iqbal, memperkirakan lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia untuk memperingati May Day. Sementara itu, ASPIRASI juga akan ikut serta dalam aksi May Day di Lapangan Monas dengan membawa peserta dari berbagai daerah untuk mengikuti acara dari pagi hingga selesai.

Di sisi lain, Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) memilih tidak mengeluarkan imbauan khusus untuk peringatan May Day besok dan tidak merencanakan aksi di Lapangan Monas. Namun, mereka tengah bersiap untuk melakukan aksi mogok nasional sebagai respons terhadap situasi PHK yang terus meningkat di Indonesia. KSPN juga akan fokus menyalurkan bantuan logistik kepada anggota yang terdampak PHK.

Momentum May Day juga dimanfaatkan oleh buruh untuk mengusung beberapa tuntutan. KSPI mengusung 6 tuntutan, sementara ASPIRASI memiliki 11 tuntutan yang lebih luas. Tuntutan tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari upah layak, perlindungan hak pekerja, hingga perlindungan terhadap pekerja rumah tangga dan hak-hak normatif bagi pekerja online. May Day bukan hanya merupakan perayaan bagi buruh, tapi perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mencapai negara kesejahteraan yang diinginkan.

Source link