Serangan AS di Negara Arab Tewaskan Puluhan Migran – PBB Bereaksi

by -75 Views

Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Yaman ketika sebuah serangan udara menghantam pusat detensi migran Afrika di Saada, menewaskan sedikitnya 68 orang. Serangan ini dilaporkan sebagai bagian dari operasi udara AS terhadap kelompok Houthi, yang telah meningkat intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun pihak militer AS tidak merinci target serangan mereka, klaim adanya korban sipil sangat serius dan sedang diselidiki.

Rekaman yang diperlihatkan Al Masirah menunjukkan kehancuran besar di pusat detensi tersebut, dengan tubuh korban berserakan di antara debu dan reruntuhan. Suara-suara memilukan terdengar dari korban yang selamat, sementara juru bicara Houthi menuduh pemerintah AS atas “kejahatan brutal” yang terjadi. Bukti visual dan sejarah kelam di lokasi ini menunjukkan bahwa serangan udara AS sebelumnya telah terjadi di tempat yang sama pada tahun 2022.

Operasi Rough Rider yang dilancarkan oleh militer AS sejak pertengahan Maret telah mengakibatkan ratusan target terkena serangan, termasuk pejuang Houthi dan pemimpin mereka. Namun, risiko terhadap warga sipil semakin meningkat, yang menimbulkan kekhawatiran serius dari berbagai pihak, termasuk PBB. Mereka menyerukan agar semua pihak menghormati kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional untuk melindungi populasi sipil di Yaman.

Source link