Trump Bersiap Turunkan Tarif China 50% di Tengah Kontroversi

by -54 Views

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membawa kabar baru, dimana Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan penurunan tarif untuk barang-barang impor China sambil menunggu pembicaraan dengan Beijing. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, tindakan yang akan diambil tidak akan dilakukan secara sepihak. Hal ini juga menjadi respons atas laporan Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan pengurangan tarif impor China untuk meredakan ketegangan.

Seorang sumber yang merupakan pejabat Gedung Putih memberitahukan bahwa tarif China berpotensi turun dari level yang sekarang sebesar 145% menjadi antara 50% dan 65%. Trump sendiri sebelumnya juga menyatakan hal yang sama, bahwa akan mencapai kesepakatan yang adil dengan China. Meskipun tidak membahas secara spesifik tentang laporan WSJ, Trump optimis bahwa kesepakatan untuk menurunkan tarif bisa terjadi.

Juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, menegaskan bahwa laporan mengenai tarif saat ini hanyalah “spekulasi murni” kecuali jika berasal langsung dari Trump. Namun, Menteri Keuangan Scott Bessent menyatakan bahwa kedua negara menyadari tarif yang tinggi saat ini tidak dapat berlanjut, meskipun belum ada kepastian kapan negosiasi akan dimulai. Di sisi lain, pembicaraan antara AS dan China mengenai penanggulangan epidemi fentanil sampai saat ini belum membuahkan hasil.

Dalam konteks balasan terhadap tindakan Trump, China sebelumnya telah memberlakukan tarif sebesar 125% atas impor AS. Selain itu, China juga telah mengambil langkah lain seperti melarang ekspor sejumlah mineral penting ke AS. Semua tindakan ini merupakan upaya kedua negara untuk menyelesaikan konflik perdagangan yang sudah berlangsung cukup lama.

Source link