Menteri BUMN Erick Thohir memberikan tanggapannya terkait keputusan LG Energy Solution, perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, untuk berinvestasi di Indonesia. Erick menegaskan bahwa keputusan dari LG tidak akan menghambat upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan rantai pasok yang mendukung ekosistem di Indonesia. Ia juga menyebut potensi investasi baterai EV dari negara lain seperti negara-negara Timur Tengah, Asia Timur, dan Amerika Serikat, serta kerja sama investasi antara Qatar, Danantara, dan Indonesia. Erick menekankan urgensi percepatan industri EV, terlebih setelah mengunjungi sebuah pameran motor internasional di mana penjualan EV mengungguli penjualan mobil konvensional. Menurutnya, tren penggunaan mobil listrik akan terus meningkat karena efisiensinya yang mencapai 60%-70% dalam biaya operasional.
LG Batalkan Investasi Baterai EV di RI, Erick Komentar
