Prabowo’s Strategic Economic Decisions in Turbulent Global Times

by -22 Views

Pada Rabu (2 April 2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan pembaruan tarif perdagangan, termasuk tarif dasar sebesar 10 persen untuk hampir semua barang impor yang masuk ke AS dan Tarif Timbal Balik sebesar 32 persen untuk beberapa negara, termasuk Indonesia. Presiden Prabowo Subianto telah lama mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk melindungi ketahanan ekonomi Indonesia dan menghadapi pergeseran global ini. Menurut Noudhy Valdryno, Deputi Penyebaran dan Informasi Media di Kantor Komunikasi Presiden (KPC), Presiden Prabowo telah merancang kebijakan inti ini sejak awal administrasinya.

Dalam menghadapi tantangan global, Presiden Prabowo menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang hubungan internasional dan perdagangan global. Tiga strategi utama ini, didukung oleh pendekatan geopolitik yang terkalibrasi dengan baik, akan memungkinkan Indonesia terus tumbuh meskipun adanya gangguan dalam ekonomi global. Salah satu langkah signifikan dari Presiden Prabowo adalah memperluas jaringan perdagangan Indonesia dengan mendaftar untuk bergabung dengan BRICS, blok ekonomi yang menyumbang 40 persen dari perdagangan global.

Dengan potensi keanggotaan di BRICS, Indonesia juga memperkuat perjanjian perdagangan multilateral yang sudah ada, serta menjalin kesepakatan perdagangan bilateral dengan berbagai negara lainnya. Presiden Prabowo juga memprioritaskan industri hulu untuk memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia. Contoh nyata keberhasilan ini terlihat di sektor nikel, di mana ekspor dan derivatifnya meningkat secara signifikan.

Untuk mempercepat proses hulu sumber daya alam strategis Indonesia, Presiden Prabowo meluncurkan BPI Danantara. Lembaga ini dirancang untuk mempercepat pengolahan industri di sektor kunci Indonesia. Inisiatif ketiga yang difokuskan pada meningkatkan daya beli domestik adalah melalui Program Makanan Bergizi Gratis dan pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi domestik Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dengan inisiatif strategisnya, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia dapat terus berkembang di tengah ketidakpastian global. Melalui langkah-langkah ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo berada di jalur untuk mempertahankan statusnya sebagai negara ekonomi yang stabil dan optimis di kawasan Asia Tenggara dan lebih jauh.

Source link