China Hilang 2 Juta Penduduk, Resesi Seks Meningkat

by -14 Views

Terkait dengan masalah penurunan populasi di China, angka penduduk negara tersebut mengalami penurunan yang signifikan. Menurut laporan dari Biro Statistik Nasional Beijing, populasi China menurun sebanyak 2 juta orang. Penyebab utamanya adalah angka kelahiran yang lebih rendah dari angka kematian, menyebabkan tren penurunan ini terjadi setelah bertahun-tahun pertumbuhan populasi yang stabil.

Proyeksi untuk tahun-tahun mendatang juga menunjukkan penurunan yang terus berlanjut. Pada 2023, populasi China diperkirakan akan menurun hingga mencapai 2,8 juta. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama terkait dengan keberlanjutan angkatan kerja China dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut dalam waktu yang akan datang.

Ekonom senior dari Economict Intelligence Unit (EIU), Tianchen Xu, menyoroti bahwa tingkat kesuburan di China menurun lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Korea Selatan dan Jepang. Salah satu penyebab utama dari hal ini adalah kenaikan biaya yang signifikan dalam mengurus anak di negara maju seperti China.

Selain penurunan populasi yang tajam, China juga dihadapkan pada risiko lonjakan beban fiskal dari masyarakat berusia tua dan pensiunan. Menurut laporan EIU, peningkatan usia pensiun dapat menjadi solusi untuk mengurangi kekurangan anggaran pensiun dan meningkatkan pensiun bersih yang diterima, sehingga meringankan beban pemerintah dan rumah tangga.

Analisis dari berbagai lembaga menyimpulkan bahwa China harus menghadapi tantangan serius terkait dengan penurunan populasi yang berkelanjutan. Kesadaran akan masalah ini dan langkah-langkah strategis harus diambil untuk mengatasi dampak buruk yang dapat terjadi di masa depan.

Source link