Audi berhenti memproduksi A4 hampir satu tahun lalu untuk memberi ruang bagi A5. Kini, varian hibrida plug-in telah hadir dengan teknologi Quattro untuk menawarkan efisiensi dan kinerja yang optimal. Mesin bensin 2.0 liter turbocharged di A5 e-hybrid menghasilkan 295 hingga 362 tenaga kuda, menyaingi S5 bertenaga V-6. Diklaim memiliki waktu percepatan 0-62 mph hanya 0,6 detik lebih lambat dari S5. Bobot mobil belum diungkapkan, namun diketahui bahwa baterai lithium-ion-nya memiliki kapasitas 20,7 kWh yang dapat diisi ulang dalam dua setengah jam.
Audi mencatat jangkauan listrik maksimum A5 hingga 72,1 mil, meskipun wagon mungkin sedikit lebih rendah akibat bobotnya. Mobil ini dibatasi pada kecepatan 87 mph saat listrik saja, namun bisa mencapai 155 mph saat mesin bensin dihidupkan. RS5 dengan konsep PHEV juga tengah dalam pengembangan, dengan perkiraan akan meluncur pada akhir tahun ini atau 2026. Meski belum sebanding dengan jarak tempuh A5 PHEV, RS5 diyakini akan memiliki tenaga yang lebih besar dari RS4 yang tidak diproduksi lagi. Dengan demikian, Audi terus memperluas jajaran mobil hibrida plug-in yang efisien dan bertenaga.
