Merek-merek mobil mewah asal Jerman telah lama memimpin pasar mobil di Cina, tetapi kini terjadi pergeseran kekuatan. Produsen mobil lokal, terutama yang fokus pada mobil listrik, telah membuat Mercedes, BMW, dan Audi merasa tertantang untuk mengkaji kembali strategi pemasaran mereka di pasar otomotif terbesar di dunia. Audi menjadi pionir dengan masuk ke Cina sejak tahun 1988 dan sekarang bersiap untuk merilis sub-merek AUDI pada tahun 2025. CEO Gernot Döllner secara resmi mengumumkan peluncuran produksi pertama AUDI di acara Auto Shanghai yang berlangsung dari 25 April hingga 2 Mei mendatang. Meskipun nama model masih dirahasiakan, tetapi AUDI dipastikan akan menjadi mobil listrik murni, hasil kerja sama antara Audi dan produsen mobil lokal SAIC. Rencananya, setelah peluncuran model pertama, AUDI juga akan merilis dua model tambahan dalam dua tahun ke depan, yaitu SUV dan Sportback. Desain AUDI yang akan diproduksi di China ini akan memiliki perbedaan mencolok dengan model Audi global. Dengan latar belakang konsep E, AUDI akan menghadirkan kendaraan yang didominasi layar dengan sedikit tombol fisik, menjadikannya memikat bagi pangsa pasar pelanggan muda yang mengutamakan teknologi. Meskipun penjualan Audi selama tahun 2024 turun sebanyak 10,9 persen, namun volume penjualannya masih jauh lebih besar daripada di Amerika Serikat. audi menargetkan pelanggan muda dan teknologi pada sub-merek terbarunya yang lebih dilokalkan untuk pasar China.
AUDI: Mobil Produksi Pertama akan Tampil Menawan
