Rencana Van dan Truk Listrik GM-Hyundai: Kolaborasi Masa Depan

by -15 Views

Penurunan penjualan Tesla bisa menjadi peluang bagi pesaingnya, seperti General Motors dan Hyundai. Namun, baik GM maupun Hyundai tidak mengandalkan keuntungan mudah. Mereka justru meningkatkan produksi kendaraan listrik dan bahkan bekerja sama untuk mengembangkan model-model baru. Perlombaan untuk memimpin pasar kendaraan listrik tidak hanya bersaing dengan Tesla, tetapi juga dengan produsen mobil Cina. Kedua perusahaan otomotif sedang bersiap menghadapi potensi tarif perdagangan dan memperkuat posisi mereka di tengah perang dagang global.

Penjualan kendaraan listrik GM dan Hyundai di Amerika Serikat terus memecahkan rekor setiap kuartal. Meskipun penjualan Hyundai di Cina terbatas, namun keberhasilan mobil listrik Cina di pasar global mendorong Hyundai untuk mencari mitra yang kuat. Dalam beberapa laporan, GM dan Hyundai disebut tengah menjajaki kerja sama di berbagai bidang, mulai dari bahan baterai hingga pengembangan model kendaraan baru. Rencana kemitraan ini juga termasuk pengembangan bersama untuk menghadapi persaingan sengit di pasar kendaraan listrik.

Sementara itu, Tesla mencatat rekor pertukaran kendaraan mereka selama bulan Maret. Menurut data yang dikutip dari Edmunds, Tesla model terbaru mengalami lonjakan tingkat pertukaran yang signifikan. Hal ini terkait dengan kondisi politik terkini yang menyebabkan beberapa pemilik Tesla merasa terganggu. Meskipun demikian, loyalitas merek masih menjadi pertanyaan besar di tengah gejolak politik dan keputusan CEO Elon Musk yang kontroversial.

Di sisi lain, Mitsubishi dikabarkan akan bekerja sama dengan Foxconn, raksasa manufaktur kontrak asal Taiwan, untuk memproduksi mobil listriknya. Mitsubishi, yang kini terlambat bergabung dalam industri mobil listrik, membutuhkan bantuan untuk mengembangkan mobil listrik baru mereka. Walaupun rencana konkret belum terungkap, kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan model mobil listrik Mitsubishi dan mengurangi biaya produksi.

Source link