Operasi Militer Terbesar AS ke Negara Arab: PBB Mengeluarkan Peringatan

by -25 Views

Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat seiring dengan tindakan Amerika Serikat yang menegaskan akan terus menyerang kelompok Houthi di Yaman sampai mereka berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menegaskan tekad negaranya dalam sebuah wawancara televisi baru-baru ini. Serangan udara yang diluncurkan AS telah menyebabkan korban jiwa dan luka di pihak Houthi di Yaman. AS berencana melanjutkan kampanye militer ini selama beberapa minggu ke depan tergantung pada respons Houthi. Houthi, di sisi lain, menunjukkan tekad perlawanan yang kuat dengan mengancam akan balas menyerang kapal AS di Laut Merah.

Pernyataan keras juga dilontarkan oleh Iran, yang dianggap sebagai pendukung utama Houthi. Komandan Iran memperingatkan bahwa negaranya akan bertindak tegas jika ada ancaman lebih lanjut dari pihak lawan. Sementara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyerukan agar semua pihak menghentikan aktivitas militer di Yaman demi menghindari situasi kemanusiaan yang semakin kritis. Serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh Houthi telah mengganggu perdagangan global, memaksa sejumlah perusahaan pelayaran untuk mengalihkan rutenya. Dengan kondisi semakin tegang, seruan internasional untuk meredakan konflik terus terdengar namun masih belum diikuti oleh tindakan konkret dari kedua belah pihak.

Source link