Menciptakan ulang merek adalah tugas yang rumit dalam bisnis. Risiko mengusir pelanggan saat ini selalu ada ketika mencoba menarik pembeli baru. Pada tahun-tahun mendatang, Jaguar memperkirakan hanya sekitar 15% dari pelanggan saat ini akan tetap membeli merek ini. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar pembeli akan mencari merek lain. Jaguar telah mengantisipasi perubahan ini, terutama karena mobil listrik baru mereka ditujukan untuk pangsa pasar yang lebih kaya. Konsep Type 00 yang mengesankan ini, dengan harga yang diprediksi mencapai angka enam digit, menunjukkan perubahan arah merek ini.
Transisi menuju merek dengan volume yang lebih rendah sudah dimulai jauh sebelum mobil Type 00 diluncurkan pada 2026 dengan nama yang berbeda. Penjualan Jaguar telah menurun drastis karena pensiunnya sebagian besar model lama. Pada tahun 2024, jumlah pengiriman mobil Jaguar turun hingga 82% dibandingkan 2018. Penjuakan berbagai model akan dihentikan, dan hanya satu model yang akan dipertahankan.
Direktur Jaguar menyatakan bahwa mobil produksi akan tetap setia dengan konsepnya, tanpa banyak perubahan. Mereka berfokus pada desain eksterior yang berbeda dan menarik bagi konsumen kelas atas. Jaguar ingin menarik basis klien baru, terutama penduduk kota yang lebih kaya yang menghargai desain dan keunikan mobil. Meskipun tren mobil listrik semakin meningkat, Jaguar tetap berkomitmen untuk tetap fokus pada mobil listrik murni, meskipun tren supercar listrik semakin populer di pasaran otomotif global.