Sebuah kelompok pemuda yang terlibat dalam masalah kebersihan lingkungan, Kelompok Pandawara, mengungkapkan bahwa Presiden Indonesia Prabowo Subianto memiliki sikap tegas terhadap masalah limbah. Mereka mengungkapkan hal ini setelah bertemu langsung dengan Prabowo di Istana Negara. Kelompok Pandawara terkesan dengan sikap dan harapan Prabowo yang tegas dalam menangani masalah limbah, menyatakan bahwa limbah telah menjadi masalah nasional yang harus diselesaikan secara massal. Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara individu, sektor swasta, dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah limbah, bukan hanya tanggung jawab satu pihak.
Kelompok Pandawara adalah kelompok yang berfokus pada masalah limbah dan kebersihan lingkungan. Terdiri dari lima pemuda dari Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah, Pandawara mulai mendapatkan perhatian publik setelah membagikan konten video tentang proses pembersihan sampah dari sungai melalui media sosial. Mereka telah berhasil membersihkan lebih dari 80 titik di Jawa dan Lampung.
Sebelumnya, Prabowo juga melakukan kunjungan ke komunitas yang terkena dampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dilakukan pada hari Sabtu, Prabowo berjalan-jalan di lingkungan yang terkena banjir untuk mendengar keluhan dan kebutuhan warga yang terdampak. Respons positif Prabowo terhadap masalah limbah dan partisipasi aktifnya dalam menangani isu lingkungan memperlihatkan komitmennya untuk memajukan keberlanjutan lingkungan dan menunjukkan keprihatinannya terhadap masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
