Geng Musuh AS Berencana Serang Arab dekat Ukraina

by -12 Views

Ketegangan geopolitik semakin meningkat dengan diumumkannya latihan militer gabungan antara Rusia, China, dan Iran di lepas pantai Iran. Delegasi Ukraina juga bersiap untuk melakukan perundingan dengan perwakilan Amerika Serikat di Arab Saudi guna mencari solusi damai untuk konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia. China mengumumkan bahwa latihan militer bertajuk “Security Belt 2025” akan berlangsung bulan ini di dekat Pelabuhan Chabahar, Iran Tenggara. Latihan ini melibatkan armada ketiga negara, termasuk kapal perusak dan kapal pendukung dari China.

Kerja sama militer antara Rusia, China, dan Iran semakin memperkuat aliansi strategis di antara ketiganya. Negara-negara ini dikenal sebagai bagian dari “Axis of Evil” yang menentang dominasi AS. Sementara itu, Ukraina bersiap untuk perundingan perdamaian dengan Arab Saudi dan AS. Delegasi Ukraina akan bertemu dengan pejabat tinggi Arab Saudi terlebih dahulu sebelum melakukan pembicaraan dengan perwakilan AS.

Adanya latihan militer gabungan Rusia, China, dan Iran dianggap sebagai penggertakan terhadap AS dan sekutunya. Di sisi lain, perundingan Ukraina-AS masih belum pasti, dan posisi Kyiv dalam negosiasi dengan Rusia bisa semakin lemah karena menurunnya dukungan AS. Meskipun terdapat usaha untuk mencapai kesepakatan damai, masih ada ketidakpastian mengenai kebijakan AS dalam konflik Ukraina-Rusia.

Source link