Pabrik Elektronik RI Tutup, 1.100 Pekerja Terancam PHK

by -18 Views

Gelombang penutupan pabrik elektronik di Indonesia terus berlanjut. Setelah PT Sanken Indonesia mengumumkan rencana penghentian produksinya pada Juni 2025 mendatang, kini dua pabrik berlabel Yamaha juga akan menutup operasinya. Akibatnya, sebanyak 1.100 pekerja terancam kehilangan pekerjaan. Menurut Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, dua pabrik Yamaha yang akan tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia di kawasan MM2100 Bekasi dan PT Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta.

PT Yamaha Music Product Asia yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Bekasi akan tutup pada akhir Maret 2025 dan mempekerjakan sekitar 400 orang. Sementara PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta yang memiliki 700 karyawan akan berhenti beroperasi pada akhir Desember 2025. Kedua pabrik tersebut merupakan divisi produksi piano dan terhubung dengan Yamaha Corporation. Keputusan penutupan diambil karena permintaan pasar yang terus menurun, sehingga produksi akan dialihkan ke pabrik Yamaha di China dan Jepang.

Sebelumnya, PT Sanken Indonesia di MM2100, Cikarang, juga mengumumkan akan berhenti beroperasi pada Juni 2025. Pabrik ini memproduksi transformator, UPS, dan komponen elektronik lainnya. Dedy Supriyanto, Ketua PUK SPEE FSPMI PT Sanken Indonesia, mengungkapkan bahwa penutupan ini akan berdampak pada 459 pekerja yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja. Sanken Indonesia merupakan anak perusahaan dari Sanken Electric di Jepang dan fokus pada produksi power supply dan komponen elektronik lainnya.

CNBC Indonesia sudah mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta. Namun, belum ada jawaban hingga saat artikel ini diturunkan.

Source link