Kisah Filipina: Eks Presiden Ancam Bunuh Anggota DPR

by -28 Views

Dinamika panas terus terjadi di ranah politik Filipina, di mana mantan presiden Rodrigo Duterte membuat usulan kontroversial untuk membunuh senator dengan ledakan bom guna memberikan ruang di Senat. Duterte menganggap jumlah senator terlalu banyak dan mengusulkan agar beberapa di antaranya dihilangkan agar terbuka lebih banyak posisi di lembaga parlemen itu. Pernyataan kontroversial Duterte ini menyusul pemakzulan putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte, yang nasib politiknya akan diputuskan oleh Senat Filipina. Sebagai presiden hingga tahun 2022, Duterte dikenal dengan ancaman dan tindakan kontroversialnya terhadap pejabat publik, di mana aksi-aksi kekerasan dalam perang narkoba yang dilancarkannya menjadi sorotan yang kontroversial. Dalam perkembangan terkini, Biro Investigasi Nasional Filipina merekomendasikan agar tuntutan pidana diajukan terhadap Wakil Presiden Sara Duterte atas dugaan ancaman pembunuhan terhadap Marcos Jr. Ini adalah bagian dari dinamika politik yang terus berkembang di Filipina.