Gerakan #KaburAjaDulu: Sorotan Media Asing

by -30 Views

Gerakan “Kabur Aja Dulu” yang sedang viral di media sosial menjadi sorotan bagi media asing, menggambarkan ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhadap sejumlah masalah di dalam negeri yang membuat generasi muda tertarik untuk pindah ke luar negeri. Media asing seperti South China Morning Post mengungkap bahwa anak-anak muda Indonesia mulai mengekspresikan keinginan merantau melalui tagar #KaburAjaDulu di platform seperti X dan TikTok.

Berbagai alasan di balik tren ini termasuk faktor ekonomi, ketidakadilan sosial, dan harapan atas masa depan yang lebih baik. Pengguna media sosial berbagi tips serta kelebihan dan kekurangan hidup di luar negeri, dengan rekomendasi negara-negara seperti Singapura, Amsterdam, Tokyo, Berlin, dan Dubai sebagai tempat yang menjanjikan bagi pekerja teknologi.

Fenomena ini tidak hanya sekadar tren baru, namun juga mencerminkan kompleksitas motif di baliknya. Meskipun banyak yang merasa tidak ada harapan di Indonesia, migrasi ke luar negeri tetap sulit karena mencari pekerjaan di negara lain tidak mudah. Fenomena ini juga mencerminkan kontradiksi dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto, karena terdapat sentimen ketidakpuasan yang signifikan di kalangan masyarakat.

Kekhawatiran juga timbul atas potensi brain drain di Indonesia, yang terlihat dari jumlah warga Indonesia yang menerima paspor Singapura antara 2019 dan 2022. Meski masih dalam bentuk diskusi online, pemerintah diharapkan dapat segera bertindak untuk memenuhi janji-janji kampanye yang telah diucapkan, seperti membuka lapangan kerja dan menjamin kepastian hukum, agar generasi muda tidak semakin terdorong untuk meninggalkan negara.