Tahanan Israel Dibebaskan: Kondisi Terbaru

Tiga warga Israel yang ditahan sandera oleh kelompok Hamas, yaitu Iair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Sasha (Alexander) Troufanov, akhirnya dibebaskan setelah mediasi dari Mesir dan Qatar berhasil membantu mengatasi masalah perbudakan yang bisa mengancam kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Kebebasan ketiga sandera ini terjadi di Khan Younis, di mana mereka dilepas setelah pertukaran dengan 369 tahanan dan narapidana Palestina. Hal ini diharapkan dapat memperkuat gencatan senjata yang telah berlangsung selama 42 hari.

Ketiga sandera ini tampak dalam keadaan yang lebih baik dibandingkan dengan tiga sandera sebelumnya yang dibebaskan minggu sebelumnya. Mereka diculik dan ditahan sejak 7 Oktober 2023 di Kibbutz Nir Oz oleh militan Hamas. Serangan ini juga menewaskan ayah Troufanov dalam peristiwa tragis tersebut.

Meskipun gencatan senjata telah membawa kebebasan bagi beberapa sandera, situasinya tetap tegang dengan seruan Donald Trump terkait pembangunan kembali Gaza dan pemindahan warga Palestina dari daerah tersebut. Sebagai imbalan atas pembebasan sandera, Hamas setuju untuk menyerahkan 33 sandera Israel, dan negosiasi dilanjutkan untuk mengembalikan sandera lainnya dan menarik pasukan Israel dari Gaza. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan bagi rekonstruksi Gaza yang terpuruk akibat konflik bersenjata.