Berkembangnya situasi sulit yang dihadapi Volkswagen Group tidak terlepas dari perencanaan Porsche untuk melakukan perampingan. Produsen mobil ini berencana untuk mengurangi 1.900 pekerjaan di lokasi-lokasi di Jerman dalam beberapa tahun ke depan. Rencana ini merupakan bagian dari upaya Porsche untuk mencapai efisiensi tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam konteks industri otomotif yang sedang dihadapi ketidakpastian, paket pembelian dan pensiun dini serta penghematan dalam pengisian posisi baru menjadi fokus utama perusahaan.
Fokus penurunan biaya dan peningkatan efisiensi juga terlihat dari keputusan Volkswagen Group untuk tidak menutup pabrik di Jerman, dengan kesepakatan untuk tidak ada kenaikan upah bagi para pekerja hingga tahun 2031. Namun, sejumlah pemutusan hubungan kerja diperkirakan akan mencapai 35.000 pekerja sebelum semuanya selesai. Pasar otomotif saat ini juga dipengaruhi oleh penurunan penjualan mobil listrik di Eropa dan persaingan sengit dari China, berdampak pada penurunan penjualan global Porsche. Hal ini diperparah dengan ketidakpastian pasar otomotif terkait dengan tarif dan perang dagang yang muncul dari kebijakan pemerintahan Trump. Dalam momen yang penuh ketidakpastian ini, perusahaan otomotif harus tetap beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan efisiensi untuk bertahan di industri yang kompetitif.