Bambang Haryo Minta Pertimbangkan Kenaikan Bea Masuk

by -21 Views

Bambang Haryo Soekartono dari Partai Gerindra menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan secara matang rencana kenaikan bea masuk import hingga 200 persen, terutama untuk barang-barang dari China. Menurutnya, kebijakan tersebut akan memiliki dampak besar bagi masyarakat, pelaku usaha, dan perekonomian nasional. BHS menekankan pentingnya memperhitungkan konsekuensi tersebut terlebih dahulu sebelum melaksanakan kebijakan tersebut.

BHS juga menjelaskan bahwa jika bea masuk untuk barang-barang impor dari luar negeri, terutama China, dinaikkan, kemungkinan negara tersebut akan mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan mengekspor lebih banyak barang ke Indonesia, terutama untuk bahan baku sektor industri di dalam negeri. Contohnya, sektor tekstil Indonesia sangat bergantung pada impor bahan baku dari China, sehingga kenaikan bea masuk dapat berdampak besar pada biaya produksi tekstil di Indonesia.

Dampak dari kenaikan harga bahan baku tersebut akan membuat harga produk tekstil di Indonesia semakin tinggi, sehingga sulit bagi masyarakat untuk membeli produk-produk industri dalam negeri. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan industri dalam negeri karena daya beli masyarakat tergerus. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dengan seksama implikasi dari kebijakan kenaikan bea masuk tersebut.