Eropa Tanding AS: Respons Blak-blakan dari Pihak Eropa

by -35 Views

Uni Eropa merespons dengan tegas terhadap kebijakan baru Amerika Serikat yang memberlakukan tarif 25% pada impor baja dan aluminium mulai 12 Maret 2025. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam keputusan AS tersebut dan menyatakan akan mengambil tindakan balasan yang sepadan. Von der Leyen menegaskan bahwa Uni Eropa akan bertindak untuk melindungi kepentingan ekonominya dengan melindungi pekerja, bisnis, dan konsumen Eropa.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga turut menegaskan bahwa Uni Eropa akan bersatu dan bertindak sebagai pasar terbesar di dunia dalam menghadapi kebijakan proteksionisme AS. Komisaris Perdagangan UE Maros Sefcovic menyebut langkah Trump sebagai “skenario kalah-kalah” yang akan merugikan perekonomian AS sendiri dengan meningkatkan biaya bagi bisnisnya dan memicu inflasi.

Meski Trump telah menandatangani perintah eksekutif terkait kebijakan tarif tersebut, Uni Eropa telah siap untuk mengambil tindakan balasan yang sepadan. Trump juga mengisyaratkan bahwa tarif tambahan dapat diberlakukan terhadap produk-produk lain di masa mendatang. Kebijakan tarif ini mengingatkan pada keputusan serupa yang diambil Trump pada 2018, yang memicu perang dagang antara AS dan UE.

Kebijakan tarif Trump menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk AmCham EU yang memperingatkan dampak negatif yang luas dari kebijakan tersebut. Dengan ketegangan perdagangan antara AS dan UE yang semakin meningkat, berbagai industri seperti baja, aluminium, otomotif, dan farmasi berpotensi terkena dampaknya. Diharapkan para pemimpin Eropa dapat memitigasi konflik ini dengan tindakan yang bijaksana.