Penemuan Terbaru Motor Listrik di RI: Penyebab Warga Ogah Beli

by -23 Views

Ribuan unit motor listrik menumpuk di tingkat produsen, hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang menghentikan pembelian. Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setyadi menyatakan bahwa masyarakat masih menahan diri untuk membeli motor listrik karena menunggu keputusan pemerintah terkait kelanjutan pemberian subsidi kendaraan. Subsidi tersebut telah habis sejak tahun sebelumnya, sehingga menimbulkan penundaan pembelian dari konsumen.

Menurut Budi, masyarakat masih bergantung pada subsidi dari pemerintah dalam pembelian motor listrik karena adanya penurunan daya beli. Sebelumnya, AISMOLI telah melakukan rapat dengan pemerintah untuk membahas keberlanjutan insentif bagi motor listrik di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait subsidi tersebut karena sedang dalam proses revisi Perpres Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyatakan bahwa subsidi senilai Rp 7 juta masih akan diteruskan, namun pihaknya masih menunggu peraturan menteri keuangan terkait kuota penerima dan pelaksanaannya. Meskipun demikian, diharapkan aturan yang baru tetap mengacu kepada Perpres yang sudah ada sebelumnya.

Dengan adanya penumpukan motor listrik dan penundaan pembelian dari konsumen, situasi ini menjadi sorotan utama di industri sepeda motor listrik. Harapannya, keputusan yang diambil oleh pemerintah dapat segera diterapkan untuk mendorong pemulihan penjualan motor listrik di pasar.