Trump Cabut Akses Biden: Dibalas Dendam atau Agenda Rahasia?

by -31 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia mencabut akses mantan Presiden Joe Biden ke informasi rahasia negara. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas tindakan Biden yang juga mencabut akses Trump ke informasi rahasia negara setelah Trump meninggalkan jabatannya pada tahun 2021. Trump menyebutkan hal ini dalam posting di Truth Social dan menyatakan bahwa Biden dianggap tidak dapat dipercaya dengan informasi sensitif. Para penasihat khusus Robert Hur juga mengonfirmasi bahwa Biden memiliki keterbatasan signifikan dalam memproses informasi rahasia. Meskipun suara protes muncul dari beberapa mantan pejabat pemerintah, Biden sendiri belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

Sebagai informasi tambahan, presiden AS memiliki akses ke informasi rahasia berdasarkan jabatannya, meskipun biasanya mantan presiden juga menerima pengarahan intelijen. Namun, Trump telah mencabut akses ke informasi rahasia dari banyak kritikus dan pesaingnya sejak menjabat. Tindakan ini juga termasuk merincikan keamanan dari mantan koleganya yang tidak lagi disukainya, seperti Mike Pompeo dan John Bolton. Sebelumnya, Trump juga didakwa dengan empat tuduhan pidana terkait upayanya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden 2020, tetapi jaksa kemudian membatalkan kasus tersebut setelah terpilih kembali. Trump juga telah membatalkan akses mantan koleganya yang tidak lagi disukainya, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan mantan penasihat keamanan nasional John Bolton.