Setelah skandal Dieselgate, Volkswagen mengalami perubahan dalam persepsinya di Eropa. Mobil listrik dan persaingan dari Cina membuat Volkswagen merasa perlu untuk mengejar ketertinggalan dan kembali ke jalur yang benar. Dengan rencana Triple A: Akselerasi, Serang, dan Raih, VW berencana untuk meluncurkan sembilan mobil baru hingga tahun 2027, termasuk dua mobil listrik murni ID.2 dan ID.1. Sebelum mobil listrik ini diluncurkan, Volkswagen akan merilis generasi kedua T-Roc sebagai mobil terakhir yang menggunakan mesin pembakaran.
CEO Thomas Schäfer meyakinkan para karyawan di pabrik Wolfsburg bahwa masa depan pabrik di Jerman masih cerah, meskipun produksi Golf akan dipindahkan ke Meksiko pada tahun 2027. Golf bertenaga listrik akan dibuat di Wolfsburg dengan SSP milik VW Group. Selain itu, VW juga merencanakan kembalinya e-Golf dan T-Roc listrik di masa yang akan datang.
VW sedang memperluas model mereka dengan cara yang ditargetkan untuk menghadapi persaingan ketat, terutama dengan kedatangan mobil listrik dari produsen lain, termasuk Renault. VW ingin menjadi merek teknologi terdepan di segmen volume pada akhir dekade ini. Meskipun mengalami tantangan dalam beberapa tahun terakhir, Volkswagen memiliki tekad untuk terus berkembang dan mengatasi masa-masa sulit yang pernah mereka alami.