Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, memimpin Dewan Pertahanan Nasional perdana di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam sesi tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya pertahanan nasional untuk melindungi rakyat, sesuai dengan Konstitusi 1945. Beliau menekankan bahwa tujuan nasional Indonesia adalah melindungi seluruh bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia. Dewan Pertahanan Nasional memiliki mandat berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002, terkait pembentukan dan fungsi Dewan tersebut. Meskipun undang-undang tersebut sudah berlaku sejak lama, baru pada tahun 2024 Indonesia mengimplementasikannya. Dengan pembentukan Dewan Pertahanan Nasional, diharapkan dapat memberikan proposal kebijakan dan tindakan strategis kepada Presiden. Dewan tersebut akan merumuskan kebijakan pertahanan nasional selama 5 tahun. Untuk mendukung operasionalisasi Dewan Pertahanan Nasional, saat ini dilakukan finalisasi struktur organisasi dan prosedur kerja dengan melibatkan tiga wakil, yaitu Wakil Geostrategi, Wakil Geopolitik, dan Wakil Geoeconomic. Semua proses ini dilakukan dengan dukungan sekretariat.
Prabowo Subianto: National Defence for People
