Penemuan terkini: Megathrust dan perlunya tindakan

by -16 Views

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tentang potensi bencana alam berupa gempa bumi besar yang mungkin terjadi di Indonesia, dikenal sebagai gempa megathrust. Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menekankan perlunya tindakan nyata dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengantisipasi dampak gempa besar ini. BHS menyoroti pentingnya perubahan mindset dari penanganan bencana menjadi tindakan pencegahan.

Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu indo-australia, pasifik, dan eurasia, sehingga risiko gempa besar di negara ini tinggi. BHS menekankan bahwa pemerintah harus segera menanggapi informasi dan data yang disampaikan oleh BMKG. Persiapan mitigasi bencana harus melibatkan sektor-sektor terkait seperti Basarnas dan BNPB.

Selain itu, pemerintah juga harus melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana dengan peningkatan infrastruktur, sosialisasi, dan simulasi tanggap bencana. Sistem peringatan dini seperti early warning system juga harus dimaksimalkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

BHS menyerukan perlunya aksi nyata untuk mengantisipasi dampak megathrust. Masyarakat juga diimbau untuk mengasuransikan aset mereka sebagai langkah perlindungan diri dan harta benda. Pemerintah juga disarankan untuk mengasuransikan masyarakat yang tidak mampu sebagai upaya melindungi nyawa publik.