Ada beberapa standarisasi yang perlu dipenuhi dalam membangun sebuah bandara internasional, menurut pengamat transportasi Bambang Haryo Soekartono. Hal tersebut meliputi panjang, lebar, dan kekerasan landasan runway, taxiway, dan apron yang mencukupi untuk jumlah dan ukuran pesawat, serta terminal penumpang baik domestik maupun internasional. Dalam hal ini, Bambang Haryo menyebutkan bahwa Bandara VIP IKN perlu dipersiapkan untuk menjadi Bandara Internasional yang memenuhi standar ICAO (International Civil Aviation Organization).
Sebagai contoh, untuk menjadi Bandara Internasional, Bandara IKN harus mampu menampung berbagai jenis pesawat, mulai dari narrow body seperti Boeing-737 dan Airbus A320 hingga wide body seperti Airbus A380 dan Boeing-777. Namun, standar lebar landasan yang saat ini hanya 30 meter di Bandara IKN tidak memenuhi persyaratan ICAO yang mensyaratkan 45 meter untuk pesawat narrow body dan 60 meter untuk pesawat wide body.
Selain itu, Bambang Haryo juga menyoroti mengenai Pavement Classification Number (PCN) yang mengindikasikan tingkat kekerasan landasan. Angka PCN harus sesuai dengan standar ICAO, dimana pesawat narrow body membutuhkan angka sekitar 52 dan wide body sekitar 120. Informasi terkait PCN ini diharapkan dapat di publikasikan untuk kepentingan penerbangan yang jelas bagi publik domestik maupun internasional.
Kajian terkait kapasitas apron juga menjadi perhatian Bambang Haryo, dimana Bandara IKN saat ini masih belum optimal dalam menampung pesawat. Dalam konteks penggantian peran Ibu Kota Negara Jakarta, Bandara IKN harus mampu menampung jumlah penumpang yang besar, mengingat rata-rata jumlah perjalanan harian dari Pulau Jawa ke Jakarta mencapai lebih dari 3 juta orang.
Dengan berbagai kendala yang dihadapi oleh Bandara Cengkareng saat ini, seperti overload di apron dan landasan yang sering kewalahan menampung pesawat, Bambang Haryo memberikan peringatan bahwa Bandara IKN dengan 1 landasan, apron, dan terminal yang minim akan menghadapi masalah yang lebih serius. Oleh karena itu, ia menyerukan perlunya peningkatan infrastruktur Bandara IKN agar dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi penumpang domestik maupun internasional.