Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra periode 2024-2029, Bambang Haryo Soekartono, menyoroti keputusan pencabutan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Bambang Haryo melakukan kunjungan langsung ke bandara untuk mendalami alasan di balik keputusan tersebut. Selama kunjungan, Bambang Haryo berdialog dengan para pengguna bandara untuk memahami dampak perubahan status tersebut.
Bandara Ahmad Yani merupakan hub penting bagi Jawa Tengah, dengan Solo dan Yogyakarta sebagai feeder-nya. Menurutnya, bandara ini berperan vital sebagai pusat transportasi di Jawa Tengah dan seharusnya mempertahankan standar internasional. Bambang menekankan bahwa fasilitas di Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah siap untuk melayani penerbangan internasional, termasuk tersedianya garbarata untuk pesawat berbadan lebar.
Kapal-kapal internasional yang memasuki pelabuhan Semarang membutuhkan layanan penerbangan internasional bagi kru mereka. Bambang juga menyebutkan bahwa masyarakat Semarang, yang banyak berasal dari kalangan menengah ke atas, sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Dengan status internasional, penerbangan untuk keperluan seperti umrah, haji, pengobatan, dan pekerja migran Indonesia akan lebih mudah diakses dan lebih efisien.
Bambang menegaskan bahwa pentingnya memulihkan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani demi kepentingan strategis. Dia berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan kembali keputusan pencabutan status internasional bandara tersebut untuk mendukung kebutuhan transportasi udara yang semakin berkembang di wilayah tersebut.