Presiden Jokowi telah menerima surat resmi dari Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) setelah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan tersebut berlangsung sebagai tindak lanjut tragedi Kanjuruhan, di mana 131 nyawa hilang setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukur karena FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia. Lebih lanjut, FIFA bersama pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia yang akan berkantor di negara tersebut. Kerjasama antara FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia akan memfokuskan pada pembangunan standar keamanan stadion, formulasi protokol pengamanan, sosialisasi dengan klub dan suporter, pengaturan jadwal pertandingan, dan pendampingan oleh ahli di bidangnya. Presiden FIFA dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada bulan Oktober atau November guna berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah.
Jokowi Bersyukur: FIFA Tidak Sanksi Sepak Bola Indonesia
