Pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan potensi wisata alam yang melimpah. Pada tahun 2022, sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, devisa, dan lapangan kerja. Meskipun demikian, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih di bawah target yang telah ditetapkan. Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menegaskan perlunya dukungan maksimal dalam pengembangan sektor pariwisata untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Industri pariwisata memiliki efek berantai yang positif terhadap sektor lain seperti manufaktur, UMKM, dan jasa, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lapangan kerja dan kontribusi terhadap perekonomian negara. Potensi pariwisata alam Indonesia yang melimpah dengan ratusan gunung aktif dan tidak aktif, ribuan air terjun, serta pantai yang panjang menjadi modal penting dalam menarik wisatawan. Dibandingkan dengan negara lain seperti Perancis dan Thailand, Indonesia memiliki potensi wisata budaya yang jauh lebih besar namun kunjungan wisatawan masih perlu ditingkatkan. Bambang Haryo menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang handal dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada wisatawan, serta perbaikan infrastruktur dan keamanan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Optimalisasi Sektor Pariwisata: Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%
