Pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki ke wilayah Bali dan Lombok disorot oleh anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Menurutnya, keberadaan arah angin yang bergerak dari barat ke timur menjadikan klaim dampak erupsi tidak benar. Bambang Haryo menegaskan bahwa komentar BMKG yang cenderung menyesatkan dapat mengakibatkan ketakutan dalam masyarakat dan pengunjung internasional yang merencanakan perjalanan ke Bali dan Lombok. Kritik juga ditujukan pada BMKG terkait ramalan cuaca yang seringkali tidak akurat dan bisa mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pariwisata, pertanian, dan transportasi. Bambang Haryo menekankan pentingnya BMKG memberikan informasi yang jelas dan akurat sesuai dengan anggaran yang besar yang diterimanya. Lebih lanjut, Bambang Haryo mengungkapkan bahwa peran BMKG sangat vital dalam berbagai sektor termasuk pariwisata, pertanian, nelayan, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri, dan UMKM. Dengan mempertimbangkan kritik dan keberhasilan dalam memperbaiki sebaran debu vulkanik yang terdampak, Bambang Haryo menegaskan pentingnya BMKG memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat luas untuk meredam kekhawatiran yang muncul.
Bambang Haryo Minta BMKG Analisa Dampak Lewotobi
