Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menawarkan gagasan inovatif yang berpotensi mengubah panorama pariwisata Indonesia. Ia mengusulkan agar Pekerja Migran Indonesia (PMI), terutama yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), dapat berperan sebagai “Duta Bangsa” untuk mempromosikan destinasi pariwisata Tanah Air ke seluruh dunia. Menurut Bambang, PMI yang jumlahnya mencapai 4,8 juta orang, memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.
Dalam wawancara dengan Himpunan Media Senayan Jawa Timur, Bambang mengungkapkan bahwa jika setiap PMI dapat mengajak minimal dua orang dari lingkungan tempat mereka bekerja untuk berwisata ke Indonesia setiap tahun, maka hampir 10 juta wisatawan tambahan dapat didatangkan per tahun. Dengan mendorong peran PMI sebagai duta pariwisata, Bambang berharap Indonesia dapat menarik tambahan 40 juta wisatawan asing per tahun, yang berpotensi meningkatkan devisa sektor pariwisata hingga empat kali lipat dari jumlah saat ini.
Ide ini dianggap lebih ekonomis daripada promosi konvensional yang biasanya melibatkan pameran di luar negeri dengan anggaran besar. Bambang berkeyakinan bahwa PMI dapat menjadi ujung tombak pemasaran yang lebih efektif dan efisien, dengan kedekatan langsung pada rumah-rumah warga asing. Selain membawa devisa melalui pengiriman gaji ke Indonesia, PMI juga dapat berperan penting dalam meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Indonesia.
Bambang menargetkan peningkatan jumlah PMI hingga 20 juta pada tahun 2025, dengan harapan setiap PMI mampu membawa dua wisatawan, sehingga kunjungan asing dapat mencapai 50 juta orang. Ini diharapkan bisa memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Indonesia dengan penerimaan devisa mencapai Rp 1.000 triliun setahun. Bambang menyatakan bahwa PMI bukan hanya sebagai pahlawan devisa, tetapi juga sebagai Duta Bangsa yang nyata untuk pariwisata Indonesia.