DS Automobiles, merek otomotif yang diharapkan Stellantis akan menjadi lawan serius bagi Bentley dan Rolls-Royce. Bos desain DS, Thierry Métroz, menyebutnya sebagai “Louis Vuitton-nya industri otomotif.” DS, spin-off Citroën yang menjadi independen di bawah kendali PSA Group sejak tahun 2014, sekarang merupakan salah satu dari 14 merek Stellantis setelah penggabungan antara FCA dan PSA pada tahun 2021. Métroz ingin mengangkat DS ke level yang lebih tinggi dengan model-produk yang lebih berkualitas dan berkesan mewah, dimulai dengan N°8 dan interiornya yang mewah. Meskipun pangsa pasarnya di Eropa masih rendah, DS memiliki rencana jangka panjang untuk menjadi merek ultra-mewah sepenuhnya, meskipun diakui oleh Métroz bahwa ini akan membutuhkan waktu 10-20 tahun. Stellantis menegaskan komitmennya untuk menjaga semua merek yang kuat dan ikonik di bawah payungnya, meskipun pernyataan sebelumnya menyiratkan kemungkinan penghapusan merek yang tidak menguntungkan. DS Automobiles menetapkan tujuan yang ambisius untuk bersaing di pasar mobil mewah dan berusaha membedakan dirinya dari merek-merek lain, terutama dari pesaing Cina seperti Tesla dan Porsche. Dengan pendekatan yang hati-hati dan fokus jangka panjang, DS berharap dapat menjadi salah satu dari pemain utama dalam segmen mobil mewah di masa depan.
Sumber : motor1.com
“DS Mengancam Bentley: Penemuan Baru di Dunia Otomotif”
