Wahyu Nur Hidayat, seorang jurnalis di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di kediamannya. Aksi tersebut diduga terkait dengan pemberitaan yang dilakukannya tentang calon bupati Petahana Arif Sugiyanto yang diangkat sebagai Panglima Laskar Santri dan Hadrotus Syeikh. Pemberitaan tersebut memicu reaksi dari beberapa pihak dan bahkan calon bupati sendiri, sehingga Wahyu dilaporkan ke polisi dan akhirnya mengalami intimidasi dan ancaman sebelum akhirnya dianiaya.
Kejadian penganiayaan terjadi di rumah Wahyu pada malam Sabtu, dimana sekelompok orang mendatangi rumahnya setelah terjadinya debat dan adu argumen. Mereka tidak menerima penjelasan Wahyu dan menganggap beritanya sebagai fitnah dan ujaran kebencian. Akibatnya, Wahyu mengalami pemukulan yang menyebabkan luka di wajah dan kepala. Selain menganiaya Wahyu, para pelaku juga melakukan pengerusakan rumahnya.
Setelah kejadian itu, adik Wahyu melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Kebumen. Kasatreskrim Polres Kebumen menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung, sementara satu orang terduga pelaku sudah diambil keterangan dan 9 unit motor diamankan. Wahyu sendiri belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih sakit akibat penganiayaan yang dialaminya. Penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap dalang di balik penganiayaan yang dialami Wahyu.