“Bahlil Rapat Hilirisasi: 3 Poin Penting untuk Kemajuan Ekonomi”

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama dengan para menteri yang tergabung dalam Satuan Tugas Hilirisasi melaksanakan rapat perdana terkait peta strategis hilirisasi. Rapat tersebut berlangsung selama hampir 2 jam dan membahas empat poin penting. Pertama, membahas langkah strategis program hilirisasi dalam negeri, dengan memetakan strategi ketahanan energi di Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan energi. Kedua, menjadikan hilirisasi di dalam negeri sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan nilai tambah untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing. Ketiga, Satgas Hilirisasi akan bekerja selama 5 tahun atau selama masa kepresidenan Prabowo Subianto, dengan rencana kerja 2 minggu ke depan untuk menjalankan program strategis yang sudah dibahas dalam rapat. Satgas tersebut diketuai oleh Menteri ESDM dan diwakili oleh berbagai menteri lainnya, serta beranggotakan sejumlah menteri terkait lainnya. Keputusan Presiden RI No. 1 Tahun 2025 juga turut mengatur pembentukan Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.